REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uya Kuya kembali didapuk membawakan satu program acara. Bedanya, kali ini Uya membawakan satu konsep acara yang bakal membahas permasalahan tertentu yang tengah dihadapi seseorang atau keluarga.
Program bertajuk "Rumah Uya" ini membahas permasalahan pribadi seseorang yang akan dibawakan dengan ringan.
"Jadi saya akan dihadapkan satu permasalahan, misalnya seseorang yang ingin ditemukan dengan ibunya, mantan yang ingin balikan. Simple sih, cuma menghadapi reaksinya itu yang PR," kata Uya saat ditemui usai peluncuran program tersebut, Kamis (17/9) di Menara Bank Mega, Jakarta.
Tak jarang, kata Uya, ia menghadapi narasumber yang emosinya meluap-luap atau juga pasif.
"Nah itu bagaimana caranya meng-create dia (narasumber) bisa berbicara dan mengeluarkan unek-uneknya di acara ini," jelas Uya.
Kendati demikian, ia dan tim acara ini tidak akan mengumbar permasalahan-permasalahan yang menyangkut privasi orang tersebut.
"Saya disini hanya sebagai mediator, bukan orang sok tahu yang ingin mencampuri urusan orang lain," kata dia.
Ia mengatakan masalah yang diangkat tak jarang yang menyentuh hatinya.
"Tapi terkadang saya jadi terbawa emosi juga, bahkan ikut menitikkan air mata," kata dia.
Selain "Rumah Uya", ia juga memandu program lainnya bertajuk "Versus". Acara gameshow ini akan menghadirkan permainan yang membutuhkan logika seperti layaknya psikotes.
Dua program tersebut tayang di Trans 7 bersama program baru lainnya, yakni "Titik Peradaban" dan "Selebrita Award".