Selasa 22 Sep 2015 14:20 WIB

Pasangan Irvan-Herman Sodorkan Pakta Integritas

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman.
Foto: Ist
Pasangan Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman.

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Calon bupati dan wakil bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (Beriman) menyodorkan fakta integritas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Hal itu dilakukan karena mereka ingin menunjukkan komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan tidak mengkhianati rakyat. "Ini adalah bukti komitmen untuk pemerintahan yang bersih dan baik, serta pencegahan korupsi setelah terpilih nanti,” kata kuasa hukum Beriman, Abdul Kholik kepada Republika.co.id, Selasa (22/9).

Surat yang ditandatangani Irvan-Herman tersebut bermaterai sehingga menjadi komitmen bagi keduanya untuk membangun Cianjur, seperti yang diinginkan rakyat. Hal itu juga merupakan cita-cita bersama pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin memajukan Indonesia.

Menurut Abdul, pemerintahan bersih adalah bingkai semangat revolusi mental dan Nawa Cita. “Komitmen ini akan kami laksanakan, apabila Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur untuk lima tahun mendatang,” katanya.

Pasangan nomor urut dua tersebut berpendapat, pemerintahan yang bersih akan semakin memaksimalkan program kesejahteraan rakyat. "Jika kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur untuk lima tahun mendatang, tentu fakta integritas akan ditindaklanjuti dengan memorandum of understanding (MoU) dengan KPK dan Menpan RB. Ini bukti dan janji kami,” kata Irvan.

Cianjur, diharapkannya, akan lebih maju dalam segala hal. Dia optimistis, kesejahteraan rakyat akan semakin meningkat dan hukum ditegakkan kalau nantinya terpilih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement