REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H bersama masyarakat Aceh, kali ini Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1436 H bersama masyarakat Kalimantan Selatan.
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan yang menyertainya akan lepas landas menuju Banjarmasin pada Rabu (23/9) 08.30 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ-2.
Turut menyertai keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.
Tiba Bandar Udara Syamsuddin Noor pukul 11.10 WITA di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Presiden dan rombongan akan meninjau langsung Posko Penanggulangan Bencana Pencemaran Udara Berat yang masih berada di kawasan bandara.
Dengan berkendaraan, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan akan melihat lokasi hot spot yang berada di Desa Guntung Damar, Banjarbaru. Di lokasi ini, Presiden akan memberikan pengarahan kepada para prajurit dan petugas pemadam kebakaran.
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan dengan meninjau lokasi hot spot lainnya yang berada di Sambung Lihung yang berada di Kabupaten Banjar. Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan menuju Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasi untuk mengikuti takbiran.
Esok harinya, Kamis 24 September 2015, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan akan melaksanakan Shalat Iedul Adha di Masjid Agung Al-Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Di masjid ini pula, Presiden menyerahkan hewan kurban. Dalam perjalanan ke bandara, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan meninjau proyek pembangunan Kebun Raya Banjar di Banjarbaru. Pukul 10.30 WITA, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan bertolak ke Medan, Sumatera Utara, untuk memantau pelaksanaan Keppres penanganan pengungsi Gunung Sinabung.