REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh hukum nasional Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pada Selasa (23/9) pagi ini. Beliau wafat di usia 81 tahun karena penyakit yang sejak lama diidapnya, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Saat ini jenazah Adnan Buyung telah disemayamkan di rumah duka di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pihak keluarga berencana memakamkan Adnan Buyung pada Kamis (24/9) besok.
"Ayah akan dimakamkan besok pagi di pemakaman Tanah Kusir," ujar Putera ketiga almarhum, Rasyid Alam Nasution.
Rasyid mengatakan, almarhum Adnan akan disemayamkan tepat di sebelah makam ayahnya. Shalat jenazahnya sendiri akan dilakukan besok ba'da shalat Idul Adha di masjid terdekat.
Setelah itu, jenazah almarhum akan langsung dimakamkan ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Rasyid juga teringat pesan terakhir yang selalu diingat oleh dia dan keluarganya.
Menurutnya almarhum meminta keluarganya untuk bisa melanjutkan perjuangan almarhum. Dalam hal ini, yakni memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi Indonesia.
Sementara itu, putera kedua almarhum, Maully Nasution menyatakan almarhum juga sempat menyampaikan pesannya lewat tulisan. Menurut dia, keluarga almarhum diminta menjaga istrinya yang sudah lanjut usia. Selain itu, almarhum juga berharap keluarganya untuk tetap solid satu sama lain.