Rabu 23 Sep 2015 16:45 WIB

PT KAI: KRL Tabrakan di Satu Jalur

Rep: C07/ Red: Ilham
Korban benturan kereta di Juanda sedang menjalani perawatan
Foto: istimewa
Korban benturan kereta di Juanda sedang menjalani perawatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas PT KAI Daop 1, Bambang S Prayitno, membenarkan adanya tabrakan antara dua Kereta Rel Listrik di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).

"Iya benar, tabrakan dari belakang KRL menuju Bogor dari Jakarta Kota," kata Bambang kepada Republika.co.id, Rabu (23/9).

Bambang menuturkan, tabrakan yang terjadi berada di satu jalur, kedua kereta merupakan KRL tujuan Bogor yang berjalan dari Djuanda ke arah Gambir. "Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB," ucapnya.

Saat ditanyakan detail peristiwa tersebut, Bambang belum bisa menerangkan secara perinci. "Saya juga masih mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut," ujarnya.

Ia pun belum bisa memastikan, apakah ada penumpang yang luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Seperti diketahui, dua Kereta Commuter Line Jurusan Jakarta Kota-Bogor bertabrakan. "Kita lagi berhenti, tiba-tiba ditabrak," kata salah satu penumpang, Putri, dalam perbincangannya dengan Republikca.co.id, Jakarta, Selasa (23/9).

Gerbong kereta yang tertabrak adalah gerbong khusus wanita. Putri menjelaskan, para penumpang langsung berhamburan keluar. Sedangkan masinis dilaporkan masih terjepit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement