REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Metro Lampung ingin mencontoh Yogyakarta sebagai Kota Pelajar. HIngga kini, Metro Lampung terus berbenah untuk meraih predikat sebagai Kota Pelajar.
"Rencana seperti itu (Metro Lampung mencontoh Yogyakarta jadi kota pelajar). Visi dari kota Metro Lampung itu ingin menjadi kota pendidikan yang juga menyejahterakan masyarakat sekitar," kata Pj Walikota Metro Lampung Chrisna Putra dalam keterangannya, Ahad (27/9).
Chrisna mengungkapkan sejauh ini terdapat 14 perguruan tinggi negeri dan swasta di Metro Lampung. Sejumlah perguruan tinggi di Metro Lampung antara lain Universitas Muhammadiyah Metro, STO Darma Wacana Metro, STAIN Jurai Siwo Metro, STISIPOL Darma Wacana Metro, Akademi Pertanian, PGSD Unila, Poltekkes Metro, DCC Metro, AKPER Dharma Wacana, dan AKBID Wira Buana.
Ditegaskan Chrisna, Metro Lampung berubah menjadi Kota Pendidikan bukan karena kemauan pemerintah setempat melainkan terbentuk sendiri. Banyaknya perguruan tinggi menjadikan Metro Lampung semakin dikenal sebagai Kota Pendidikan. Bahkan, Perpustakaan Daerah pun di bangun tepat ditengah jantung kota Metro Lampung yang di harapkan menjadi referensi bagi pendidikan di Metro Lampung.
"Ini sudah terbentuk dalam lima tahun terakhir. Seperti halnya Yogyakarta banyak pelajar berdatangan. Pelajar kebanyakan dari Lampung tapi ada juga yang berasal dari Jawa dan daerah lainnya," ujar Chrisna.
Sejauh ini, Chrisna mengatakan fasilitas pendidikan di Metro Lampung cukup menunjang dan memadai pelajar setempat. Fokus Kota Pendidikan di Metro Lampung guna menuju Smart City.
Kota Metro Lampung merupakan sebuah kota kecil yang dipimpin oleh seorang walikota dan memiliki luas wilayah sekitar 68,74 km. Kota Metro lebih dikenal sebagai Kota Pendidikan karena setiap pagi seluruh jalan di kota ini hanya di penuhi oleh para pelajar baik dari dalam kota Metro sendiri.
"Selain terus berbenah sebagai Kota Pendidikan, Metro Lampung juga ke depannya ingin mengembangkan Eco Wisata. Wisata masih belum berkembang karena secara tidak langsung dibentuk jadi Kota Pendidikan. Ke depan coba kembangkan Eco Wisata untuk masuk blue print 2016," kata Chrisna.