REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membidik kemenangan pada 10 daerah dari 19 daerah di Jawa Timur yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang.
Wakil Sekjen PPP Achmad Baidhowi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, menyebutkan 10 daerah itu adalah Sumenep, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Tuban, Malang, dan Kediri.
Menurut dia, dari 10 daerah itu, PPP memiliki kursi signifikan di tujuh kabupaten, bahkan tiga diantaranya menjadi pimpinan DPRD yaitu di Sumenep, Situbondo, dan Gresik. Sementara di tiga kabupaten lainnya, kata Achmad Baidhowi, kursi PPP hanya 1-2 kursi.
"Tapi mendukung calon yang populer," kata Awiek, sapaan akrab politikus asal Jatim ini.
Untuk mengawal proses pemenangan, Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya M Romahurmuziy didampingi Ketua PPP Choirul Soleh Rasyid, Wakil Sekjen Achmad Baidowi, serta Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer melakukan konsolidasi di provinsi itu, Ahad.
Konsolidasi pilkada dimulai dari Kabupaten Kediri, lalu lanjut ke Banyuwangi dan Jember. Selain mengumpulkan struktur partai, PPP juga mengumpulkan kekuatan kultural, yakni ulama, pimpinan pondok pesantren, ustadz dan simpatisan PPP.
"Konsolidasi ini sebagai bentuk keseriusan PPP dalam mengawal pasangan calon dalam pilkada," kata Romahurmuziy saat menyampaikan orasi politik di Ponpes Ihya' Ulumiddin, Banyuwangi.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut pasangan cabup Banyuwangi Abdullah Azwar Anas - Yusuf dan Cabup Situbondo yang diusung PPP Abd Hamid Wahid. Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, mengungkapkan, bagi PPP pelaksanaan pilkada ini sekaligus untuk menguji mesin politik. "Apakah struktur PPP bisa optimal atau tidak, bisa dilihat dari kerja pemenangan pilkada," kata dia.