Senin 28 Sep 2015 21:24 WIB
Insiden Mina

Satu Jamaah Asal Malaysia Jadi Korban Insiden Mina

Rep: C16/ Red: Didi Purwadi
Jamaah haji dari berbagai negara melintasi terowongan di Mina, menuju lokasi melontar jumrah.
Foto: AP/Mosa'ab Elshamy
Jamaah haji dari berbagai negara melintasi terowongan di Mina, menuju lokasi melontar jumrah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Salah satu jamaah asal Malaysia, Zulkifli Samad, diduga tewas dalam tragedi Mina yang terjadi pada Kamis (24/9) lalu. Zulkifli diyakini tersesat di lokasi tempat terjadinya peristiwa berdesak-desakkan menuju jamarat.

Pada mulanya Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia, Datuk Asyraf Wajdi Dusuki, menyampaikan bahwa tidak ada jamaah haji Malaysia yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Data tersebut didapat dari hasil pemeriksaan Lembaga urusan haji Malaysia, Tabung Haji, ke kamp pemondokan jamaahnya pada pukul 12.30 sampai 15.30 WAS pada hari kejadian.

"Tidak ada laporan kehilangan dari anggota keluarga atau pun dari sesama jamaah lainnya," kata Asyraf dalam sebuah pernyataan kemarin.

Namun, ia mengatakan sekitar pukul 23.00 WAS pada hari yang sama, istri Zulkifly, Suriahanim Abd Hamid, mengajukan laporan bahwa suaminya tidak kembali ke tendanya.

Dalam laporannya, kata Asyraf, Suriahanim mengaku bahwa suaminya tidak bergabung dengan jamaah Malaysia ketika melakukan perjalanan dari Muzdalifah ke Mina.

Menurut Suriahanim, suaminya menghubunginya terakhir kali pada pukul 07.00 pagi pada hari itu sebelum kejadian nahas itu terjadi.

Asyraf mengatakan setelah menerima laporan, petugas Tabung Haji melakukan pencarian di sekitar kompleks Jamarat dan rumah sakit terdekat di Mina.

Jenazah Zulkifly akhirnya ditemukan pada Ahad (27/9) dalam kondisi tubuh yang masih utuh. Zulkifly teridentifikasi dari identitas tanda pengenal yang masih melekat ditubuhnya.

sumber : themalaysianinsider.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement