REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Seorang pejabat senior Hamas pada hari Sabtu (3/10) menyerukan warga Palestina untuk mengangkat senjata demi membela komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
"Satu-satunya solusi untuk membela Masjid Al-Aqsa dan untuk mencegah Israel melaksanakan rencana mereka di Tepi Barat dan Yerusalem adalah penduduk untuk mengangkat senjata," kata Mahmud Zahar, seperti dilansir al arabiya.
Ketegangan telah meninggi di Tepi Barat dan Yerusalem yang belakangan telah diduduki Israel, dengan bentrokan antara Palestina dan polisi Israel yang terus terjadi di lokasi suci bagi umat Muslim.
Panggilan Zahar datang setelah sejumlah serangan terhadap warga Palestina dilaporkan di Tepi Barat pada hari Jum'at (2/10), lantaran tentara Israel mencari tersangka penembakan pemukim Yahudi.
"Sampai saat ini senjata hanya bertugas untuk melindungi para pemukim dan penjajah. Tapi kita tidak boleh lupa Tepi Barat memiliki sumber daya manusia yang besar dan dapat dimobilisasi setiap saat," tutur Zahar.
Zahar menerangkan kalau warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem, telah dipukuli karena dituduh melakukan pelemparan batu.
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah memerangi para pelempar batu.
Petugas keamanan Israel juga sudah memperluas aturan di mana mereka dapat melepaskan tembakan kepada para pelempar batu, termasuk anak-anak Palestina.