REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pesawat pertama yang membawa jenazah jamaah haji Iran tiba di Teheran pada Sabtu (3/10). Kepulangan jenazah ini setelah sembilan hari kedua negara saling bersitegang setelah tragedi di Mina.
Presiden Hassan Rouhani dan pejabat senior lainnya menyambut kedatangan pesawat yang membawa jenazah jamaah haji di bandara.Pesawat tersebut membawa 104 jenazah, dan direncanakan sisanya akan diterbangkan kembali pada waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi merilis bahwa telah meninggal 769 jamaah haji asal pelbagai negara pada 24 September di Mina. Dan sebanyak 464 jamahan haji Iran menjadi korban tragedi Mina tersebut.
Dikutip dari Arabnews, Ahad (4/10), laporan awal menunjukkan bahwa tragedi itu bermula setelah dua gelombang jamaah haji berkumpul di jalan sempit, sehingga menyebabkan ratusan lainnya terhimpit dan terinjak-injak. Pasca peristiwa tersebut, Arab Saudi telah menolak tuduhan Iran yang mengatakan bahwa Suadi tidak melakukan palayanan dengan baik dan menutup-nutupi jumlah korban.
Selain dari Iran, ada 14 negara lain yang teridentifikasi jamaahnya menjadi korban tragedi Mina. Untuk mengurus permasalahn tragedi Mina, Pemerintah Arab Saudi telah melakukan investigasi dan para pejabat akan bertangung jawab jika peristiwa tersebut memang kesalahan pihak Saudi.C27