REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Gerindra, Gus Irawan Pasaribu berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengusut tuntas kasus suap hakim PTUN Medan, serta kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara.
"Kita dukung KPK untuk usut tuntas kasus suap hakim PTUN Medan, serta kasus Bansos Pemprov Sumut juga bisa diselesaikan," tegasnya, Kamis (8/10).
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu, berharap aparat penegak hukum bisa memanggil dan memeriksa siapapun yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu agar semakin jelas siapa saja yang terlibat.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada KPK untuk memeriksa siapa saja yang terindikasi terlibat tanpa pandang bulu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus suap hakim PTUN Medan telah memasuki babak persidangan. Dalam persidangan istri ke-2 Gubernur Sumut non aktif, Evy Susanti menyebut nama petinggi Partai NasDem, yakni Surya Paloh dan Rio Patrice Capella
Keterangan itu juga diperkuat dengan kesaksian dari Gary, yang merupakan anak buah dari pengacara OC Kaligis, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di KPK.