Sabtu 17 Oct 2015 08:04 WIB

Kader PKS Sulbar Diminta Berkolaborasi Besarkan Partai

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufrie
Foto: Antara/Zainuddin MN
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufrie

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta berkolaborasi dan bekerja sama membesarkan partai. "Seluruh alam semesta bersama bergerak dan setiap kader PKS juga harus bekerja sama bergerak membesarkan partai," kata Ketua Majelis Syuroh PKS DR Salim Segaf Al Jufri di Mamuju, Sabtu (17/10).

Dia mengatakan hal itu saat melakukan pertemuan silaturrahmi dengan tokoh pejuang Sulbar A Ruchul Thahir serta ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulbar Yuki Permana yang juga anggota DPRD Sulbar. Acara itu juga dihadiri legislator dan pengurus PKS dari lima Kabupaten di Sulbar.

Salim Segaf mengatakan, setiap mahluk ciptaan tuhan bergerak dimuka bumi, apalagi manusia yang memiliki akal pikiran. Manusia pun mesti bergerak dengan cara berkolaborasi secara bersama dan bekerja sama.

"PKS ingin menempati posisi teratas pada Pemilu 2019 mendatang, sehingga kadernya mesti bergerak secara bersama," katanya.

Menurut Salim, PKS sudah tidak ingin berada di papan tengah pemenang pemilu, sehingga PKS ingin berada di papan atas pada pemilu 2019 mendatang. PKS, Salim mengatakan, ingin naik kelas dan tidak ingin dipapan tengah lagi pada Pemilu 2019. Hal itu agar dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan bangsa, melalui kekuasaan. "Yang terpenting adalah ingin mencerdaskan kehidupan bangsa mewujudkan perdamaian dunia," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement