REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengapresiasi film Kalam-Kalam Langit yang bercerita tentang kehidupan masyarakat di Lombok dan Sumbawa. Lebih khususnya, film yang menceritakan tentang kehidupan Qori itu menunjukan bahwa NTB adalah gudang Qori.

“Syuting film yang dilakukan di Lombok ini menunjukan bahwa NTB gudangnya Qori. Bahkan, provinsi lain perlu belajar kesini. Sebab, banyak Qori di provinsi lain merupakan warga asli NTB,” ujar Asisten III Setda Provinsi NTB, Lalu Syafii kepada Republika di Kota Mataram, Senin (19/10).

Sejarah mencatat, lanjut dia, NTB merupakan penghasil Qori di tingkat internasional dan nasional. Dengan bukti, banyak juri hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) berasal dari NTB. Sehingga, NTB menjadi penghasil Qori merupakan hal wajar.

Menurutnya, film dibintangi aktor kawakan Mathias Muchus ini akan diluncurkan di Lombok kemudian dilanjutkan di Jakarta. Hingga saat ini, dirinya menuturkan, proses syuting masih berjalan dengan lokasi di kawasan wisata Mandalika. Sekaligus memperkenalkan potensi wisata di Lombok.

Lalu Syafii mengatakan pembelajaran dari film tersebut pula adalah banyak yang berhasil menjadi Qori berasal dari keluaraga tidak mampu. Namun, memiliki cita-cita yang luar biasa. Oleh karena itu patut diapresiasi perjuangan dan kegigihan para qori yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika