REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pusat Komunitas Islam di Redlands Amerika menggelar Open Mosque Day (Hari Masjid Terbuka).
Kegiatan yang diadakan secara tahunan ini merupakan kesempatan untuk mengajak dan mengundang masyarakat umum untuk lebih mengenal Islam dan para pemeluknya.
Relawan komunitas Islam, Khaled Bahjri, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang Islam dan menghilangkan stereotip yang melekat pada komunitas-komunitas Islam.
“Kami harap melalui forum ini masyarakat mengetahui tentang dasar kepercayaan tentang Islam,” kata Khaled seperti dikutip The Sun Islam, Selasa (20/10).
Menurut Khlaed, reputasi Islam menjadi terpuruk semenjak peristiwa serangan 9 September 2001 silam. Selain itu, sebagian Muslim juga tidak mewakili cerminan Islam.
Padahal, ekstrimisme bisa saja menjadi bagian dari setiap grup agama. Sayangnya, media hanya fokus pada sebagian kecil yang mengaku mewakili Islam.