REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Bank Pembangunan Islam (IDB) mulai mengembangkan sayapnya secara global dengan promosi pasar keuangan Islam. Tak hanya itu mereka juga mulai meningkatkan kapasitas pinjaman, Kamis (22/10).
Dilansir dari Saudi Gazette Layanan Investor Moody mengatakan IDB saat ini memiliki rating AAA untuk penerbit jangka panjang. Saat ini IDB memiliki dukungan pemegang saham yang kuat diantaranya adalah penguasa Arab Saudi.
Bank dengan outlook yang stabil ini juga memiliki kreditur yang disukai lembaga. Mereka juga memiliki basis modal kuat dan kebijakan keuangan dan pengelolaan risiko profesional.
IDB memiliki tingkat likuidtas yang solid. Bank ini juga menjadi emiten terbesar dari sukuk bersama dengan Malaysia, Indonesia dan Qatar. "Meski IDB memiliki risiko tinggi sebagai bank pembangunan, tetapi aset operasional IDB terlihat positif," ujar analis Moody, Mathias Angonin.
Selama ini IDB sangat mendorong dan menetapkan standar keuangan secara syariah. IDB juga telah membantu 56 anggotanya untuk memperkenalkan undang-undang terkait penerbitan sukuk dan aturan perbankan syariah.