Jumat 23 Oct 2015 13:14 WIB

Fasilitas Pengungsi Kembali Dibakar di Swedia

Rep: c25/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi menunggu proses administrasi di Swedia
Foto: arabianbusiness
Pengungsi menunggu proses administrasi di Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, ODERLJUNGA -- Fasilitas sementara yang direncanakan akan digunakan untuk pengungsi dibakar. Serangan ini semakin menunjukkan kegelisahan warga Swedia akan meningkatnya para pencari suaka di Swedia.

"Berdasarkan apa yang telah terjadi selama ini di negara ini, mudah untuk menduga itu direncanakan. Tapi itu adalah urusan polisi untuk menyelidiki asal api," kata Daniel Sirensjö, salah seorang petugas pemadam kebakaran, seperti dilansir On Islam, Jumat (23/10).

Tim dari tiga stasiun pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kobaran api, di bekas rumah pensiunan tersebut.

Meski bangunan itu bukan tempat pencari suaka, diperkirakan akan ada keputusan untuk mengubahnya sebagai akomodasi pengungsi yang melarikan diri dari perang Suriah.

Beruntung, tidak ada satu orang pun berada di dalam bangunan ketika kebakaran terjadi, namun kondisi bangunan kini sudah rusak parah. Polisi mengatakan akan melakukan penyelidikan teknis pada, tetapi, banyak orang sudah menganggap insiden ini sebagai sebuah serangan.

Kebakaran di Oderljunga dan menargetkan pusat akomodasi pengungsi di Swedia bukanlah yang pertama terjadi.

Sebuah kebakaran yang mencurigakan di sebuah gedung sekolah tua terjadi di Onsala, yang dialokasikan untuk akomodasi para pencari suaka. Kebakaran itu selang beberapa hari dari dua tempat yang terbakar, di Ljungby dan Arlov, yang juga menimpa fasilitas pengungsi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement