Selasa 10 Nov 2015 09:00 WIB

Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke

Kampanye Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke
Kampanye Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- "Bangga Minum Jamu", "Gerakan Bude (bugar dengan) Jamu", dan "Jawara Oke (Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke), apapun namanya, kegiatan minum jamu bersama ditujukan dalam rangka mencintai jamu dan menyukseskan Gerakan Minum Jamu.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga (K/L) setiap hari Jumat pagi dengan lokasi yang bergantian, dimulai 9 Januari 2015 di Kementerian Koperasi dan UKM.

    

Jumat, 27 Februari 2015, giliran Badan POM menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan minum jamu. Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek; Menteri Komunikasi dan Informatika, RudiAntara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, pejabat Eselon I seluruh K/L, Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu, dan Putri Indonesia Pariwisata 2015, hadir untuk mendukung kegiatan ini.

Mengusung slogan "Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke (JAWARA Oke)", Badan POM mengajak seluruh peserta pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama menjadikan jamu aman, berkhasiat, dan bermutu sebagai bagian dari budaya atau gaya hidup demi menciptakan bangsa yang sehat dan berdaya saing.

Badan POM bertekad ikut mewujudkan kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan. Badan POM juga mendukung penuh pengembangan jamu gendong dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) obat tradisional lainnya.

 

Peningkatan mutu layanan publik Badan POM pada dukungan kepada industri jamu diberikan melalui penyederhanaan pemberian izin edar obat tradisional dan penurunan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sebagai lembaga pengawas, Badan POM akan terus bersikap konsisten dalam mengawasi, membina, dan mendorong pelaku usaha untuk senantiasa memberikan produk yang aman, berkhasiat, dan bermutu.

Pada kegiatan minum jamu bersama di Kementerian Koperasi dan UKM sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Ngurah Agung Gede Puspayoga mengatakan bahwa rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia yang memiliki banyak warisan budaya tradisional, salah satunya bisa ditunjukkan dengan biasa dan bangga minum jamu. Jamu merupakan warisan budaya bangsa yang bahan bakunya banyak tersedia di Indonesia.

"Oleh karena itu, diharapkan semua komponen pemerintahan dan masyarakat bersatu untuk memajukan industri jamu dalam negeri, karena jamu adalah warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan" dukung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kepala Badan POM, Roy Sparringa menegaskan bahwa dalam rangka mengangkat jamu sebagai minuman yang disukai oleh berbagai kalangan, maka harus ada upaya bersama untuk mempromosikan jamu dengan cara-cara yang kreatif, antara lain dengan mengemas jamu agar digemari oleh semua kalangan masyarakat. Dengan jamu, kita jaga kesehatan sekaligus lestarikan budaya bangsa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement