REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi warga Indonesia, peringatan Hari Ayah Nasional mungkin masih asing. Peringatan Hari Ibu yang dirayakan saban tahun setiap 22 Desember, barangkali lebih populer. Nah, hari ini, 12 November, ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional. Lantas, bagaimana sejarah terciptanya Hari Ayah?
Dinukil dari Wikipedia, Hari Ayah terkonsep untuk menghormati peran ayah. Di Amerika dan lebih dari 75 negara lainnya, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong, peringatan Hari Ayah atau Father’s Day dirayakan pada Ahad di pekan ketiga Juni.
Di puluhan negara tersebut, perayaan Hari Ayah sudah dimulai sejak awal abad ke-12. Biasanya, masih kata Wikipedia, Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.
Selain semua itu, Ayah adalah tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap 19 November.
Sementara, di Indonesia Hari Ayah dirayakan saban 12 November, seperti pernah diploklamasikan di Solo, Jawa Tengah. Baca liputan khusus peringatan Hari Ayah Nasional di Republika.co.id, hari ini, Kamis (12/11).