Jumat 13 Nov 2015 13:41 WIB

Dalam Kondisi Sakit Dokter Andra Menumpang Kapal Barang

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari
Keluarga dokter Dionisius Giri Samodra alias dr Andra (24) menerima ucapan belasungkawa saat jenazah tiba di rumah duka di Komplek Mahkamah Agung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/11). (Antara/Muhammad Iqbal)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Keluarga dokter Dionisius Giri Samodra alias dr Andra (24) menerima ucapan belasungkawa saat jenazah tiba di rumah duka di Komplek Mahkamah Agung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/11). (Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ayah almarhum dokter Dionisius Giri Samudro atau dokter Andra, Agustinus Mudjianto, menceritakan kronologis kejadian sebelum putranya meninggal pada Rabu (11/11).  Sebelum meninggal, Andra yang sudah menderita demam tinggi sempat menumpang kapal barang.

"Saya mendapat kabar bahwa Andra sakit pada Ahad (8/11). Diberi kabar dari kawan Andra, dokter Rio," jelas Agustinus kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/11).

Menurut penuturan Agustinus, putranya berangkat ke Dobo pada 4 Oktober. Perjalanan dari rumahnya di Pamulang, Kota Tangerang selatan, ke Dobo menempuh rute yang panjang.

Dokter Andra harus terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Pattimura, Ambon terlebih dulu. Sesampainya di Ambon, dia harus menyambung perjalanan ke Kota Tual menggunakan pesawat perintis.