Sabtu 14 Nov 2015 23:31 WIB

Din Syamsuddin Kecam Serangan Paris

Red: Ilham
Din Syamsuddin
Foto: matanews.com
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin mengecam aksi teror yang menewaskan ratusan orang di Paris, Prancis, Jumat (13/11) waktu setempat.

"Kita semua mengecam sekeras-kerasnya aksi kekerasan tersebut," kata mantan Ketua Umum Muhammadiyah lewat pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/11).

Menurut dia, apa pun motifnya dan siapa pun pelakunya, tindak kekerasan yang mengambil bentuk pembunuhan tidak dapat dibenarkan. "Sangat menyedihkan bahwa tindak kekerasan ekstrim yang menghilangkan nyawa orang-orang tak bersalah terjadi kembali," katanya.

Dia berharap agar semua pihak tidak berspekulasi tentang jati diri pelaku dan motifnya, apalagi sampai menuduh pihak tertentu yang boleh jadi akan memunculkan aksi-reaksi yang tidak perlu.

Ia berharap pemerintah Prancis dapat mengatasi keadaan dan menciptakan suasana kondusif sehingga perhelatan akbar dunia COP 21 dapat terlaksana. "Jelas aksi tersebut akan membawa implikasi psikologis terhadap Conference of Parties (COP 21) yang akan digelar di Paris mulai dua minggu lagi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pertandingan sepak bola persahabatan antara tuan rumah Prancis dan Jerman tetap berlanjut hingga selesai meski terjadi serangan teroris di dekat stadion di Paris, Jumat malam waktu Paris atau Sabtu waktu Indonesia. Prancis menang 2-0 pada pertandingan itu. Dua kali suara ledakan di luar terdengar dari dalam stadion pada babak pertama.

Presiden Prancis Francois Hollande yang menyaksikan pertandingan itu kemudian dievakuasi dari stadion setelah terdengar suara ledakan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement