Senin 16 Nov 2015 07:52 WIB

Polisi: Ledakan di Duren Sawit Berasal dari Granat Tangan

Rep: c33/ Red: Nidia Zuraya
ledakan granat (ilustrasi)
Foto: blogspot
ledakan granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menyatakan ledakan yang terjadi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (16/11) dinihari berasal dari granat tangan yang sengaja dilemparkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan ledakan granat tangan itu dilemparkan oleh orang tidak bertanggungjawab.

"Ini diduga masalah manajemen perusahaan atau masalah pribadi soalnya granat dilempar dari luar gedung. Kita masih telusuri," ujarnya, Senin (16/11).

Akibat ledakan tersebut seorang staf sekuriti harus dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Gedung Multi Meranti Graha, Jalan Raden Inten.

Baca juga: Ada Ledakan, Arua Lalu Lintas Menuju Buara Dialihkan

Sampai saat ini aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. Anggota gegana pun diturunkan guna proses sterilisasi. "Kita masih dalam tahap pengumpulan keterangan saksi dan kami akan meneruskan penyelidikan. Korban satu orang (sekuriti) karena pecahan kaca bukan karena ledakannya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement