REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis kawakan Christine Hakim tak percaya dirinya dianugerahkan bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette dari Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia. Kendati demikian, dia tak ingin besar kepala. Sebab menurutnya, bintang jasa tersebut merupakan amanat yang mesti ia jaga dan emban.
Ketidakpercayaan Christine meluap setelah tahu siapa saja tokoh Indonesia yang pernah penghargaan tersebut. "Ternyata penghargaan ini juga pernah diberikan (Jepang) pada Sukarno dan Hatta pada tahun 1943, sebelum merdeka," ucapnya seusai melaksanakan seremoni penyerahan
Bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette diberikan pada Christine karena perannya mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang. Khususnya dalam bidang kebudayaan, termasuk perfilman.
Christine memang telah akrab dengan Negeri Sakura. Pada 1982 silam, dia pernah menjadi tamu dalam ajang Japan Foundation South East Asia Film Festival.
Selain itu, pada 1992 Christine juga pernah diundang Nihon Seinen Kyokai, yayasan yabg bergerak di bidang agrikultur dan budaya. Saat itu, ia diberi kesempatan untuk berkeliling delapan kota di Jepang untuk mempelajari kemajuan bidang pertanian, perternakan, dan pendidikan.