REPUBLIKA.CO.ID, ESPERANCE -- Polisi di negara bagian Australia Barat mengatakan empat orang tewas dalam kebakaran semak di dekat Esperance, dengan dua orang lagi belum diketahui nasibnya.
Polisi mengukuhkan adanya korban dan lima anggota mereka, Rabu (18/11) diterbangkan ke wilayah kejadian yang terletak 750 km dari ibu kota Australia Barat, Perth.
Superintendent Trevor Tasker dari Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan kebakaran di Salmons Gums itu merupakan kebakaran terburuk yang pernah disaksikannya.
"Kondisi angin dan cuaca, tidak berhenti sama sekali." katanya.
Dua orang yang tewas diduga adalah petani, dan salah seorang lainnya adalah pekerja dari Salmon Gums.
Tasker mengatakan mereka menjadi korban karena mobil yang dikendarai mengalami kecelakaan ketika hendak mengungsi dari peternakan.
"Itu yang kami duga terjadi, namun kami belum sepenuhnya tahu." katanya.
Kebakaran terjadi karena petir yang menyambar semak-semak yang kering, dan sampai sekarang belum bisa dikendalikan.
Ada empat kebakaran di kawasan tersebut, dengan dua yang serius terjadi di Grass Patch dan Salmon Gums, sekitar 100 kilometer arah utara dari Esperance dan di Stockyard Creek, 25 kilometer sebelah timur kota tersebut.
Petugas pemadam sudah berada di lokasi kejadian namun belum bisa menguasai keadaan. Dinas Kebakaran setempat mengatakan diperlukan waktu sekitar tiga sampai lima hari untuk bisa menguasai kebakaran tersebut.