REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas keamanan Taman Victoria, Perumahan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, membenarkan adanya penembakan oleh kawanan perampok yang menyantroni rumah salah seorang warga, Rabu (18/11) dini hari.
Ujang Hermawan (22 tahun), satpam yang kala itu bertugas mengatakan, perampok menembak dari jarak dekat meter. "Ada empat orang yang kami kejar, tapi hanya satu orang yang melancarkan tembakan," kata Ujang kepada Republika.co.id, Kamis (19/11).
Perampok itu memasuki rumah pengusaha bernama Atmaswati (50) di Perumahan Sentul City, Cluster Taman Victoria, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Mereka berhasil menggondol benda berharga yang nilainya mencapai Rp 100 juta dan sempat menyekap para penghuni rumah.
Ujang menceritakan, saat itu ia sedang bertugas dalam Regu 1 yang menjalankan shift jaga sejak pukul 20.00-08.00. Lepas tengah malam, regu berisi 10 orang itu telah melangsungkan patroli berkala.
Sekitar pukul 02.00, petugas menerima laporan adanya kejadian mencurigakan di rumah kediaman Atmaswati. Anggota regu keamanan segera merapat ke rumah tersebut dan sempat memergoki empat perampok yang langsung melarikan diri.
Ujang bersama rekannya, Piyan Sauri (20 tahun), mengejar empat orang kawanan yang mengarah ke bagian belakang perumahan yang dibatasi pagar panel. Para satpam melempari kawanan dengan batu dan apa saja yang terjangkau.
Merasa terdesak, pelaku perampokan melancarkan tembakan. Satu kali ke arah Piyan dan satu kali ke arah Ujang. Namun, peluru meleset. "Terakhir menembak lagi ke arah udara lalu melarikan diri dan tak terkejar. Wajah mereka tidak jelas karena kondisi gelap," tuturnya.
Menurut dia, baru kali ini kasus perampokan terjadi di area perumahan Taman Victoria. Padahal, penjagaan keluar masuk area perumahan terbilang sangat ketat.
Para penghuni maupun tamu yang berkunjung harus melewati portal yang dijaga beberapa orang petugas keamanan yang menanyakan tujuan kedatangan. Petugas mencatat nomor polisi kendaraan yang keluar-masuk dan meminta kartu tanda pengenal tamu non-penghuni.
Meski merasa agak trauma, Ujang yang langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi pada pukul 02.30 pagi mengaku akan lebih waspada. Pascakejadian tersebut, para staf penjaga keamanan melakukan pengawasan lebih di area bagian belakang perumahan. "Nasib baik tembakannya meleset. Trauma memang ada tapi bagi kami yang paling penting lebih waspada dan memperketat penjagaan," kata Ujang.