REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pemerintah Belgia memberikan peringatan bagi warganya setelah mendapat ancaman teror. Ancaman ini dianggap berbahaya dan serius sehingga perlu antisipasi cepat, Ahad (22/11).
Dilansir dari Alarabiya, Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan, pihaknya melakukan pencegahan agar insiden yang terjadi di Paris tidak terulang di negaranya. "Ancaman ini dianggap serius dan perlu ditangani dengan cepat," kata dia.
Pihaknya dengan cepat meningkatkan status keamanan di Belgia. Saat ini ibu kota Belgia, Brussels berstatus siaga 4.
Sistem trasnportasi kota dan smeua sekolah akan ditutup Senin (23/11). Kebijakan ini diambil setelah pihaknya bertemu dengan Dewan Keamanan Nasional.