REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sarifuddin Sudding mengungkapkan, Arzetti sudah mengakui ada pertemuan dengan Rizki disebuah hotel di Malang, Jawa Timur.
Sudding mengakui pihaknya menemukan bukti-bukti baru yang selama ini belum diekspos.
"Pertemuan itu (di hotel) ya itu ada, dan publik juga sudah mengetahui bahwa pertemuan itu di hotel," kata Sudding di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (25/11).
Sudding mengatakan, dalam sidang perdana Selasa (24/11) kemarin, yang di lakukan oleh MKD terkait kasus politisi PKB Arzetti Bilbina atas pertemuan dengan Komandan Komando Distrik Militer 0816 Sidoarjo, Jawa Timur, Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya di sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan, proses persidangan di MKD kemarin hanya diminta keterangan-keterangan oleh Arzetti terkait pertemuan dengan Rizki dalam satu buah hotel di Malang. Arzetti juga menyampaikan kronologi pertemuannya dengan Rizki dalam sebuah hotel, lalu data-data yang didapat MKD juga dikonfirmasi tentang akurasinya.
Sudding mengakui telah menemukan bukti baru dalam kasus politisi PKB tersebut. "Ya betul ada penemuan baru yang tidak diketahui media, ini memang ada praktisi hukum ada pengacara untuk mengali informasi-informasi yang coba ditutup-tutupi dan ini sudah terbuka," katanya.
Politikus Partai Hanura tersebut berjanji, MKD dalam waktu dekat ini berencana memanggil pihak-pihak terkait usai pemeriksaan terhadap Arzetti Bilbina. Termasuk Suami Arzetti, Aditya Setyawan Wicaksono atau Didit.
"Kita akan panggil beberapa pihak-pihak terkait. Termasuk suaminya. Bisa juga kita lakukan rekonstruksi," ujar dia.
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR Arzetti Bilbina akhirnya memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan menyelesaikan pemeriksaan perdananya terkait dugaan perselingkuhan dengan mantan Dandim Sidoarjo Letkol Rizeki Indra Wijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika