Rabu 25 Nov 2015 20:58 WIB

Pemkab Pati Diminta Bangun Museum Purbakala

Situs purbakala/ilustrasi
Foto: ancientneareast.tripod.com
Situs purbakala/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diharapkan membangun museum yang bisa menyimpan berbagai benda purbakala menyusul penemuan runtuhan bangunan candi di daerah setempat. Pengurus Candi Kayen Nur Rohmad mengatakan jika membangun museum butuh biaya yang terlalu mahal, dia menyarankan untuk bisa dibangunkan museum berukuran mini.

Nur Rohmad yang juga Ketua Yayasan Bumi Miyono yang mengurusi situs Candi Kayen di Pati mengatakan benda bersejarah yang ditemukan yang terkait dengan keberadaan candi, kata dia, ada yang disimpan di rumah warga mengingat keterbatasan tempat penyimpanan. Tempat tidurnyapun terpaksa dijadikan tempat penyimpangan benda-benda bersejarah, seperti arca maupun benda-benda lain yang terkait dengan bangunan candi.

Hanya saja, lanjut dia, saat ini sudah tidak mampu menampung karena benda bersejarah yang ditemukan semakin bertambah seiring kembali ditemukannya runtuhan bangunan candi di areal persawahan di Desa Kayen. Kecamatan Kayen, Pati. Pada tahun 2012, lanjut dia, di lokasi yang tak jauh dari temuan reruntuhan bangunan candi terbaru tersebut, juga ditemukan runtuhan bangunan candi serupa. Untuk memastikan temuan tersebut, tim Arkeolog juga turun ke lapangan untuk melakukan ekskavasi.

Dengan dibangunnya sebuah museum, diharapkan tidak hanya sekadar untuk menyimpan benda bersejarah, namun berguna juga untuk penelitian lanjutan dari Balai Arkeologi atau dari instansi lain. Keberadaan museum tersebut juga bisa menjadi daya tarik wisatawan karena di lokasi yang tak jauh dari temuan runtuhan bangunan candi terdapat Makam Jati Kembar yang sering dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

Terkait usulan pembangunan museum mini, Bupati Pati Haryanto mengatakan, pemkab perlu melakukan kajian terlebih dahulu agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian harinya. Menurut dia, usulan pembangunan museum mini, lanjut dia, harus mengakomodasi kepentingan semua pihak, mengingat anggaran yang tersedia juga dibutuhkan untuk mendukung kegiatan lainnya yang jauh lebih dibutuhkan masyarakat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement