Kamis 26 Nov 2015 13:00 WIB

Memata-matai ISIS Lewat Internet

Red: Ani Nursalikah
Logo Ghost Security Group
Foto: cnn
Logo Ghost Security Group

REPUBLIKA.CO.ID, Tak berapa lama usai serangan di Paris, kelompok peretas Anonymous menabuh genderang perang terhadap kelompok fanatik ISIS lewat internet.

Anonymous mengklaim telah menutup ribuan akun Twitter yang digunakan dalam operasional ISIS. Kini, muncul kelompok online yang lebih kecil, dengan strategi yang berbeda.

Kelompok ini mengklaim telah menggagalkan sedikitnya satu serangan teror. Kelompok ini mengatakan mereka muak melihat apa yang mereka sebut taktik tidak canggih Anonymous.

Serangan terhadap tabloid Charlie Hebdo menyadarkan penggagasnya dan memutuskan berpisah dari Anonymous.