Kamis 26 Nov 2015 15:37 WIB

31 Balita di Distrik Mbuwa Papua Meninggal Misterius

Kantor Kabupaten Nduga
Kantor Kabupaten Nduga

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Kesehatan Provinsi Papua menurunkan tim untuk menangani kasus kematian puluhan anak di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga.

"Kami membentuk tim dan diturunkan ke lokasi kejadian. Tim dipimpin oleh Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Papua Yamamoto Sasarari," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai di Jayapura, Kamis (26/11).

Aloysius mengaku pihaknya terlambat memperoleh informasi tentang kematian anak-anak di Distrik Mbuwa tersebut.

Begitu memperoleh laporan, tim krisis center Dinkes Papua langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dinas Kabupaten Nduga.

Dari koordinasi yang dibangun, tim krisis center mendapat laporan bahwa ada kematian bayi usia kurang dari dua tahun, waktu kejadian dari 16 Oktober - 20 November 2015.

Penyebab kematian belum diketahui, tetapi korban menunjukkan gejala-gejala panas, demam, menggigil, kejang, dan kemudian meninggal.

Kejadian itu berlangsung di Kampung Doigimo, Kampung Opmo, Kampung Barapngin, dan Kampung Labirik dan jumlah yang meninggal sebanyak 31 anak, bukan 41 anak sebagaimana diberitakan.

Dari laporan yang didapat itu, lanjut dia, pada 20 November 2015 tim krisis center yang berjumlah enam orang terbang ke Nduga lewat Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan investigasi dan melakukan tindakan-tindakan emergensi.

Aloysius menambahkan, dalam dua hari ke depan akan segera didapatkan tindak lanjut kerja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement