Kamis 26 Nov 2015 17:08 WIB

Kemenkes Telusuri Penyebab Kematian 31 Batita di Papua

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Kantor Kabupaten Nduga
Kantor Kabupaten Nduga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menerjunkan tim untuk menyelidiki kabar meninggalnya 31 batita di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua.

Lewat siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/11), Kemenkes mengaku juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua guna mengawal kasus tersebut.

Saat ini Pusat Komunikasi Publik masih menunggu hasil pantauan di lapangan, termasuk jumlah anak yang meninggal. Hasil penyelidikan akan dilaporkan setelah ada pemeriksaan laboratorium.

Selanjutnya, informasi akan disampaikan kepada publik dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah tim tiba di Jayapura. Hal ini mengingat sulit dan minimnya akses komunikasi di daerah tersebut.

Tim dari Kemenkes yang diturunkan sejak Rabu (25/11) terdiri atas tenaga pantauan di lapangan dari Kantor Pusat Kemenkes di Jakarta, tim dari Balai Biomedis Papua, dan Tim Gerak Cepat Provinsi Papua.

 

Terkait kasus ini, masyarakat khususnya di Papua diimbau untuk senantiasa memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat dan menghubungi petugas kesehatan setempat bila merasa tidak sehat.

Penyebab kematian belum diketahui, tetapi korban menunjukkan gejala-gejala panas, demam, menggigil, kejang, dan kemudian meninggal.

Kejadian itu berlangsung di Kampung Doigimo, Kampung Opmo, Kampung Barapngin, dan Kampung Labirik dan jumlah yang meninggal sebanyak 31 anak, bukan 41 anak sebagaimana diberitakan.

Dari laporan yang didapat itu, lanjut dia, pada 20 November 2015 tim krisis center yang berjumlah enam orang terbang ke Nduga lewat Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan investigasi dan melakukan tindakan-tindakan emergensi.

Aloysius menambahkan, dalam dua hari ke depan akan segera didapatkan tindak lanjut kerja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.

(Baca juga: 31 Balita di Distrik Mbuwa Papua Meninggal Misterius)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement