REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Paskalis Kosai (18), warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, terkena tembakan peluru nyasar oknum anggota TNI AD Pratu Frans Anumbon, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIT.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara di Jayapura, sesaat setelah insiden tersebut.
"Memang ada warga yang terkena peluru, tetapi itu bukan penembakan, melainkan peluru rekoset atau peluru yang memantul setelah mengenai pintu rumah. Saat ini oknum anggota TNI AD itu sedang membersihkan senjata," ujar Teguh.
Saat insiden itu terjadi, warga Wamena itu sedang berdiri di depan pintu masuk rumah ibu Mike Hubi. Paskalis Kosai terkena tembakan di bagian pinggang sebelah kanan, untuk selanjutnya dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan di RSUD Jayapura.
"Kini, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) XVII Cenderawasih saat ini berada di Wamena untuk menangani kasus tersebut," kata Kolonel Teguh menambahkan.