REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kondisi pengamanan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terpantau standar pada Jumat (27/11) pagi hingga siang. Sejumlah instruksi pengamanan yang sebelumnya ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara belum tampak dilakukan.
Di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soetta, Jumat, keberangkatan dan kedatangan penumpang tetap ramai. Di pintu masuk masing-masing terminal, hanya ada satu petugas penjaga dan dua petugas aviation security.
Sejumlah personel TNI memang tampak di berjaga di beberapa sudut. Namun, jumlah mereka tidak banyak. TNI hanya tampak di pintu Terminal 1C , pintu Terminal 2F dan ujung Terminal 3. Di masing-masing titik tersebut, ada dua personel TNI Angkatan Darat (AD).
Sementara itu, lokasi parkir ketiga terminal terpantau ramai. Selain beberapa petugas parkir, masing-masing ada satu petugas keamanan yang mengawasi parkiran mobil. Ada mobil patroli Brimob dan benerapa anggota Brimob yang berjaga di parkiran Terminal 1 dan Terminal 2
Selain pengamanan di atas, pengamanan di boarding pass tetap berjalan seperti biasa. Penumpang diminta melepas benda berunsur logam sebelum masuk area dalam terminal. Ada tiga petugas yang berjaga di boarding pass.
Dilihat dari jumlah pengunjung, Terminal 2 terpantau lebih ramai dibandingkan dua terminal lain. Keramaian utamanya terjadi di Terminal 2E dan 2F. Kondisi di Terminal 1A, 1B, 1C dan 3 cenderung lebih lengang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak pengelola bandara maupun Polrestro Bandara Soetta mengenai kondisi teknis pengamanan. Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan juga belum memberikan jawaban ketika dimintai konfirmasi.
Sebelumnya, pada 24 November lalu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara meningkatkan status pengamanan bandara di Indonesia dari hijau ke kuning. Bandara Soetta termasuk dalam daftar bandara yang ditingkatkan status keamanannya.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, JA Barata, menyatakan pengamanan di bandara dilakukan 24 jam selama tujuh hari dalam sepekan. Pengamanan tidak hanya dilakukan di luar area bandara. Kargo, catering, boarding pass dan airside dipastikan menjadi sasaran pengamanan di bandara.
Selain itu, ada kerja sama dengan aparat TNI dan kepolisian serta peningkatan kegiatan patroli. Peningkatan status keamanan ini mengingat adanya kewaspadaan terhadap ancaman serangan dari kelompok tak bertanggung jawab seperti yang terjadi di beberapa negara.