Kamis 03 Dec 2015 11:28 WIB

Serangan Udara Inggris di Suriah Dimulai

Pesawat RAF Tornado GR-4 Inggris lepas landas dari pangkalan Akrotiri, Siprus untuk menggempur ISIS, Kamis, 3 Desember 2015.
Foto: telegraph/JULIAN SIMMONDS
Pesawat RAF Tornado GR-4 Inggris lepas landas dari pangkalan Akrotiri, Siprus untuk menggempur ISIS, Kamis, 3 Desember 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -- Jet tempur Inggris RAF Tornado mengawali serangan udara Inggris di tanah Suriah.

Dikutip BBC, Kamis (3/12), Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi serangan udara ditujukan pada posisi ISIS. Serangan dilakukan berselang 57 menit usai parlemen menyetujui tindakan tersebut.

Sebanyak 397 suara setuju Inggris harus menggempur ISIS. Sedangkan 223 lainnya menolak. Perdebatan antara anggota parlemen berlangsung selama 10 jam.

Sebanyak empat jet Tornado lepas landas dari pangkalan militer RAF Akrotiri, Siprus. Pangkalan militer itu igunakan sebagai landasan untuk menyerang ISIS di Irak setahun terakhir.

Telegraph melaporkan dua pesawat pengebom Tornado GR4 lepas landas sebelum pukul 23.30 waktu Inggris. Mereka diikuti dua jet lagi kurang dari satu jam.

Juru bicara Royal Air Force tidak segera mengonfirmasi negara sasaran mereka, namun mengatakan jet tempur itu kini bebas melakukan serangan di Suriah sesuai persetujuan parlemen.

Baca juga:

Assad: Serangan Udara Rusia Perlemah ISIS

Dua Tersangka Penembakan San Bernardino Tewas di Tangan Polisi

Tinggi Tubuh Suami Ternyata Pengaruhi Kebahagiaan Istri

Indonesia Diduga Serang Komputer Bank Sentral Australia

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement