REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Majelis Rendah Jerman menyetujui keterlibatan negara itu dalam operasi militer melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Jerman akan mengirimkan enam pesawat pengintai tornado, kapal fregate, pesawat pengisi bahan bakar dan 1.200 personel militer.
Dalam pemungutan suara yang digelar, Jumat (4/12), sebanyak 508 anggota kongres ikut menyampaikan pendapatnya. Dari jumlah tersebut. 445 mendukung dan 146 menolak.
Kendati menyetujui pengiriman bantuan tersebut, namun Jerman belum akan bergabung dalam serangan udara secara langsung ke ISIS seperti halnya Prancis, AS dan Rusia. Jerman juga tidak akan terlibat dalam pertempuran darat. Personel militer hanya digunakan untuk operasional bantuan.
Keputusan Jerman terlibat dalam operasi merupakan permintaan langsung dari Prancis setelah tragedi penembakan di Paris. Baca juga, Setelah Rusia, Kini Giliran Jerman Ikut Pertempuran di Suriah.