REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pada Ahad (6/12), pemerintah Pakistan mengeluarkan pernyataan yang intinya mengutuk penembakan massal di San Bernardino, California pekan lalu.
Meskipun demikian, Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudhry Nisar Ali Khan menegaskan negaranya tidak bisa bertanggung jawab.
(Baca: Keluarga Pelaku Penembakan San Bernardino Merasa Malu)
"Kami telah menghubungi pemerintah AS dan akan memberikan segala bantuan hukum jika diminta," kata Khan kepada wartawan di Islamabad.
Namun ia menambahkan sebuah negara atau agama tidak dapat bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan seorang individu.
"Saya menghargai pendekatan bijaksana yang dilakukan pemerintah AS dalam menyikapi masalah ini," kata dia.
Seorang pelaku penembakan, Tashfeen Malik (27 tahun) adalah warga Pakistan. Dia bersama suaminya Syed Farook (28) menyerang sebuah pusat pelayanan disabilitas dan menewaskan 14 orang.
Baca juga:
Orang Tua Jatuh ke Sumur, Anak Cari Bantuan Sejauh 35 Km
NATO tidak akan Kirim Pasukan Darat ke Suriah