REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman mencatat sebayak 964.574 migran menjadi pencari suaka baru dalam 11 bulan pertama tahun 2015 ini. Jumlah migran yang tiba belum melambat meskipun musim dingin, dengan rekor tinggi 206.101 pengungsi pada bulan November.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada bulan Agustus bahwa negara memperkirakan sebanyak 800 ribu pencari suaka selama setahun. Dokumen yang bocor pada bulan Oktober melaporkan pemerintah mengantisipasi kedatangan pengungsi hingga 1,5 juta jiwa.
Jerman tampaknya akan menerima kurang dari perkiraan 1,5 juta pengungsi yang dilaporkan pada bulan Oktober oleh surat kabar Jerman Bild yang mengutip dokumen pemerintah bocor. Jumlah kedatangan pengungsi di Jerman tahun ini adalah empat kali total migran di tahun 2014.
Jerman telah mendaftarkan lebih banyak pencari suaka dibandingkan negara lain di Eropa. Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk memproses aplikasi telah diturunkan dari rata-rata sekitar tujuh bulan pada tahun 2014 menjadi lima bulan tahun ini.
Sementara itu, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengatakan jumlah migran yang melintasi Mediterania ke Eropa turun lebih dari sepertiga pada bulan November, karena cuaca buruk dan tindakan keras Turki pada penyelundup manusia. Pada bulan November, 140 ribu migran dan pengungsi melakukan perjalanan berbahaya melintasi Mediterania ke Eropa.
‘’Ini menandai penurunan 36,5 persen dari Oktober, ketika rekor 220.535 pengungsi mendarat di pantai Eropa,’’ kata UNHCR seperti dikutip dari laman BBC, Senin (7/12).