Selasa 08 Dec 2015 03:07 WIB
Nota Pembelaan Setya Novanto

Kesaksian Menteri ESDM dan Bos Freeport Disebut Palsu dan Ilegal

Rep: C27/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nota pembelaan Ketua DPR Setya Novanto
Nota pembelaan Ketua DPR Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalam nota pembelaan, Ketua DPR Setya Novanto menyatakan kesaksian Menteri ESDM Sudirman Said dan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin di persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebelumnya merupakan kepalsuan.

"Kesaksian yang diberikan oleh saudara pengadu Sudirman Said selaku Menteri ESDM dimuka persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan adalah kesaksian yang palsu atau tidak sesuai dengan fakta sebenarnya dan bersifat de auditu," kata Novanto dalam nota pembelaan yang diterima Republika.co.id, Senin (7/12). (Baca: Setya Novanto Sebut Opini 'Praduga Bersalah' Mengorbankan Nama Baiknya)

Novanto menjelaskan, pada tanggal 2 Desember Menteri ESDM menjadi saksi dalam persidangan yang dilaporkannya sendiri perihal pencatutan nama kepala negara dalam permintaan saham di PT Freeport Indonesia. Segala keterangan yang disampaikan Sudirman, menurut Novanto, jelas-jelas tidak sesuai dengan fakta dan hanya merupakan cerita dari pihak ketiga.

(Baca: Setnov: Pengaduan Saudara Pengadu Bentuk Rekayasa Politik Luar Biasa)

Sama halnya dengan kesaksian Maroef pada tanggal 3 Desember, Novanto menyatakan tuduhan tersebut tidak benar. Ia menyatakan tidak ada kebenaran atas pernyataan yang mengatakan bahwa dia meminta saham dan memperpanjang kontrak atas nama presiden dan wakil presiden.

"Bahwa saya tidak akan mengomentari lebih lanjut semua pertanyaan yang didasarkan atau berkaitan dengan rekaman ilegal yang direkam oleh Saudara Maroef Sjamsoeddin dengan cara melawan hukum tanpa ijin dan tanpa hak," kata politisi Partai Golkar.

Berikut petikan sebagian Nota Pembelaan yang diterima Republika.co.id.

(Baca: 'Tuduhan Kepada Saya Serampangan')

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement