REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Jelang H-1 coblosan Pilkada dijadikan ajang taruhan. Sejumlah botoh saling mengunggulkan pasangan calon dengan nilai taruhan uang cukup fantastis.
Pilkada Kabupaten Klaten, misalnya, pasangan nomor urut dua -- One Krisnata-Sunarto (Oke-To) -- diunggulkan sejumlah botoh. Malah, sejumlah botoh kesulitan mencari lawan tanding. Terutama botoh yang mengunggulkan pasangan calon Sri Hartini-Sri Mulyani (Hati Mulya).
Seorang botoh dari daerah Karangnongko, Kabupaten Klaten, sudah lama kesulitan mendapat lawan tanding. Botoh yang juga pengusaha tambang pasir pendukung pasangan calon Oke-To itu, akhirnya memperoleh lawan taruhan jelang H-1 coblosan.
Menurut informasi, botoh asal Karangnongko melayani taruhan dengan nominal Rp 50 juta, Rp 150 juta, dan Rp 200 juta. Masing-masing botoh mentransfer ke sebuah rekening bank untuk dijadikan taruhan. Sebagian botoh menyerahkan kendaraan truk, berikut kelengkapan STNK dan BPKB.