REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Calon Wali Kota (Cawalkot) nomor urut tiga Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ikhsan Modjo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan pilkada. Ikhsan menyampaikan kekecewaan usai menggunakan hak pilihnya pada Rabu (9/12) pagi.
Kepada wartawan, Ikhsan mengungkapkan jika pelaksanaan Pilkada sarat dengan politik uang dan kecurangan.
"Salah satu warga di rumah saya tidak terdaftar namanya dalam DPT. Padahal, dia adalah ketua RW dan merupakam warga Tangsel," ujar Ikhsan.
Menurut Ikhsan, temuan itu mengarah kepada penyelundupan dan tidak akuratnya data pemilih padahal ia sudah meminta perbaikan DPT.
"Tapi kenyataannya tidak ada perubahan. Ada politik uang juga dibiarkan. Artinya memang KPU dan Panwaslu tidak serius dalam mengawal Pilkada," tegas Ikhsan.
Ikhsan Modji menggunakan hak pilihnya di TPS 36 kawasan Atlantis Sport Club, Perumahan De Latinos, Kecakatan Serpong. Ikhsan datang pukul 08.00 WIB bersama istrinya, Nornillah Helda.