Kamis 10 Dec 2015 18:57 WIB

Menang Telak, Risma-Whisnu Siap 'Blusukan' Lagi

Rep: Andi Nurroni/ Red: Esthi Maharani
Wali kota Surabaya periode 2010-2015 Tri Rismaharini.
Foto: Antara
Wali kota Surabaya periode 2010-2015 Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Setelah kemenangan telak versi hitung cepat, psangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana berencana menjumpai warga. Selain menyampaikan terima kasih, Risma-Whisnu juga ingin mendengarkan aspirasi warga.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Risma-Whisnua, H Syaifuddin Zuhri menyampaikan, wilayah yang jadi sasaran blusukan mereka, di antaranya adalah kecamatan-kecamatan yang memberikan perolehan suara paling besar.

"Beberapa lokasi kecamatan dengan perolehan suara pilwali kemarin cukup besar, akan diprioritaskan. Namun, seluruh wilayah juga akan dikunjungi," ujar Syaifuddin melalui siaran pers yang diterima Republika di Surabaya, Kamis (10/12).

(Baca juga: Hitung Cepat, Partisipasi Pemilih Pilkada Surabaya 53 Persen)

Kunjungan ke lapangan, menurut Syaifuddin, dilakukan sebagai persiapan sebelum Risma-Whisnu resmi kembali memimpin Kota Surabaya.

Tak hanya di daerah kantung suara, menurut Syaifuddin, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu juga mengagendakan kunjungan ke wilayah yang menjadi basis rivalnya, yakni Rasiyo-Lucy. Hal itu dilakukan, menurut Syaifuddin, untuk kembali mempersatukan warga Surabaya.

"Ini sudah waktunya untuk bersama membangun Surabaya kedepan lebih baik," ujar Syaifuddin, yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya itu.

Agenda blusukan, menurut Syaifuddin tersebut sedianya mulai disusun besok, sehingga awal pekan depan bisa dilakukan.

"Saat ini Bu Risma dan Mas Whisnu sedang istirahat setelah menjalani agenda pilwali yang sangat padat," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement