Jumat 11 Dec 2015 15:24 WIB

JK Khawatir Insinyur Indonesia Lari ke Luar Negeri

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkhawatirkan para insinyur di Indonesia akan bekerja ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan demi penghasilan yang lebih tinggi.

"Saya tidak pernah khawatir insinyur dari luar akan masuk ke Indonesia. Justru yang saya khawatirkan terjadi insinyur kita ke negara lain," kata JK saat menghadiri acara seminar Pra Kongres XX Persatuan Insinyur Indonesia di Jakarta, Jumat (11/12).

(Baca juga:  Wapres Yakin Insinyur Indonesia Mampu Bersaing dengan Asing)

 

Menjelang berlakunya MEA, maka para pekerja akan mencari pekerjaan dengan pendapatan yang lebih tinggi. Sebab itu, JK pun tak mengkhawatirkan para pekerja asing atau insinyur seperti dari Malaysia maupun Singapura akan membanjiri lapangan kerja di Indonesia.

"Teorinya sangat sederhana, trend profesi itu bergerak dari negara yang penghasilannya atau gajinya rendah ke tinggi, bukan sebaliknya," tambah dia.

Karena itu, JK pun meminta agar para pekerja tak perlu khawatir para pekerja asing akan masuk ke Indonesia. Justru, ia meminta agar Indonesia dapat meningkatkan produk dalam negerinya agar dapat bersaing dalam pasar bebas nanti.

"Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini ingin meningkatkan tingkat kompetisi kita dan mengurangi di tingkat yang mahal," kata JK.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement