REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Jalur wisata dari Wonosobo menuju Dieng untuk sementara ditutup menyusul pelaksanaan pembangunan jembatan di Desa Tieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas, Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo Leo Ngaspan mengatakan penutupan jalur utama menuju Dieng tersebut direncanakan sekitar dua minggu, pada 11-26 Desember 2015.
"Penutupan khusus bagi kendaraan roda empat atau lebih, sedangkan untuk kendaraan roda dua masih diperkenankan dengan sistem buka tutup," katanya di Wonosobo, Jumat (11/12).
Pembangunan jembatan permanen tersebut, menurut dia sekaligus dilakukan pelepasan jembatan darurat yang selama ini terpasang.
"Proses pembangunan kewenangan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, karena status Jalan Abdurahman Wahid tersebut memang merupakan jalan provinsi," katanya.
Ia berharap bagi masyarakat yang hendak menuju Dieng atau sebaliknya, untuk sementara menggunakan jalur lain, yaitu melalui Batur, Banjarnegara.
Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo berharap para wisatawan yang hendak menuju Dieng bisa bersabar.
"Di sekitar proyek jembatan tentunya tersedia ojek kendaraan roda dua yang bisa mengantar, namun sebenarnya para wisatawan juga bisa mengunjungi objek wisata lainnya," katanya.
Ia menyebutkan beberapa objek wisata lain di Wonosobo selain Dieng, antara lain Telaga Menjer, Waduk Wadaslintang, dan Kalianget. "Destinasi tersebut layak dikunjungi, terutama untuk mengisi liburan panjang di akhir tahun yang akan tiba tidak lama lagi," katanya.