Senin 14 Dec 2015 13:58 WIB

Warga Sulsel Dikejutkan Getaran Gempa

Gempa Bumi
Gempa Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah warga di Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan adanya getaran akibat gempa yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (14/12). Berdasarkan info BMKG yang diterima, gempa dengan skala 4,5 Skala Reichter (SR), terjadi pukul 10.17 WITA. Lokasi gempa 118.90 Bujur Timur (BT) di Maluku Tengah, yang berbatasan barat laut Takalar, Sulsel 68 kilometer. Gempa berada di kedalaman 15 kilometer dan dirasakan di daerah Sungguminasa, Gowa.

"Ada terasa getaran keras, sekitar hampir dua menit, kami kira itu getaran mobil truk membawa muatan berat, ternyata gempa, " ujar Sulaiman warga Sungguminasa.

Hal yang sama juga disampaikan warga Gowa, Lukman. Dia  mengakui ada getaran keras saat berada di kantornya sehingga membuat sejumlah aktivitas tergangu sementara.

"Betul ada getaran waktu pagi tadi di kantor, katanya gempa di laut Takalar, tapi getarannya tidak lama," ujarnya ketika di hubungi.

(Baca Juga: Ambon Diguncang Gempa 5,3 SR ).

Salah satu karyawan provider yang bekerja di gedung Miring jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, mengaku merasakan getaran yang cukup keras, sehingga memilih ke luar gedung tersebut. "Kantor ini bergetar keras, saya dan karyawan lain kaget, ada apa ini, lalu kami memilih ke luar gedung untuk sementara. Tapi saat ini keadaan sudah aman, tidak ada lagi getaran," katanya. 

Sedangkan karyawan Bosowa, Marini juga menyampaikan hal yang sama, ada getaran sangat keras terasa sampai Makasar, bahkan gedung berlantai 23 itu terasa goyang, namun bersifat sementara. Menurutnya, rata-rata karyawan ke luar gedung karena getarannya terasa sekali seperti gempa. Setelah mendapat informasi, ternyata memang benar ada gempa di laut Takalar. 

Pihak BMKG wilayah IV Makassar, Sujarwo membenarkan adanya getaran akibat gempa tersebut hingga getarannya sampai di Makassar dan wilayah sekitarnya.

Namun akibat getaran itu tidak menggangu aktivitas warga karena bersifat sementara dan semua kembali beraktivitas seperti biasa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement