REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Yayasan Hope Indonesia (YHI) ingin lebih fokus terlibat dalam pembangunan sumber daya manusia di Banten. YHI akan mengajak 100 relawannya untuk membantu pembangunan dari sektor pendidikan.
Menurut Country Director YHI, Lily Ham, untuk membangun bangsa dibutuhkan pendidikan bagi warganya. “Untuk menghancurkan bangsa, kita cukup tidak mendidik bangsa tersebut,” kata dia saat pemberian apresiasi pada empat agen Hope (tiga perusahaan dan satu perorangan) di Banten, akhir pekan lalu.
Acara itu dibuka oleh Gubernur Provinsi Banten yang diwakili Asisten Dinas Depdikbud Banten, Oeng Rosliana Kartamihardja. Hadir juga Kabag Pembangunan Pemkot Tangerang, Teddy Bayu Putra.
Dalam penjelasannya, Lily Ham menambahkan, bahwa masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Seluruh komponen masyarakat harus ikut peduli dan bertanggung jawab mencerdaskan warganya.
Bentuk kegiatan yang akan dilakukan di Banten, dengan melibatkan 100 agen, antara lain adalah pendidikan untuk anak. Kegiatan ini, tutur Lily Ham, meliputi anak asuh, pembentukan karakter, bimbingan belajar, serta pelajaran bahasa Inggris.
Berikutnya adalah pendidikan untuk remaja. Aktivitas ini mencakup meliputi pelatihan komputer, pelajaran bahasa Inggris, dan persiapan terjun ke masyarakat (kesiapan kerja, etika, dan moral). Sedangkan kegiatan terakhir, papar Lily Ham, merupakan pendidikan kesiapan bencana. Kegiatan ini meliputi pelatihan sikap hidup siaga sebelum bencana, keuangan, berkeluarga, dan menghadapi bencana alam.
Saat ini yang sedang berjalan adalah pendidikan untuk anak dan ramaja, terutama bagi mereka yang membutuhkan dan kuranng mampu (anak asuh). Ada pula kegiatan Saturday academy, yakni bimbingan belajar bagi anak-anak sekolah.
YHI merupakan organisasi nonpemerintah dan nonagama. Tujuan utama YHI adalah membantu mereka yang membutuhkan dan kekurangan. Dengan dukungan serta dedikasi para relawan, YHI bergerak dalam lima bidang, yaitu: pendidikan, kesehatan, pengembangan komunitas, bencana, dan pelayanan relawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika