Rabu 16 Dec 2015 18:13 WIB

Golkar: Banyak Fakta Belum Terungkap dalam Sidang MKD

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
Pengamanan Dalam (pamdal) DPR membuat barikade pengamanan saat berlangsungnya sidang perkara dugaan pelanggaran kode etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senanyan, Jakarta, Senin (7/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengamanan Dalam (pamdal) DPR membuat barikade pengamanan saat berlangsungnya sidang perkara dugaan pelanggaran kode etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senanyan, Jakarta, Senin (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memperlihatkan perbedaan pendapat mengenai tingkat pelanggaran yang dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto dalam kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden.

Salah satunya terkait dengan bukti yang disertakan dalam kasus 'Papa Minta Saham'. Anggota MKD dari Partai Golkar, Adies Kadir mengatakan, masih banyak fakta yang belum dapat diungkap dalam sidang MKD.

"Fakta belum lengkap karena masih ada bukti yang belum dihadirkan," ucapnya membacakan sikap dari Partai Golkar, Rabu (16/12).

Menurut dia, seharusnya sidang MKD menghadirkan barang bukti berupa rekaman asli. Namun, hingga saat ini, barang bukti itu belum diserahkan.

"Rekaman asli tidak dihadirkan dengan alasan yang dibuat-buat," ujar dia.

Lagi pula, lanjutnya, keterangan dari satu saksi saja juga belum mencukupi. Kalaupun hanya ada satu saksi, ia barharap, hal itu harus dilengkapi dengan satu alat bukti lain yang menguatkan.

(Baca juga: Setya Novanto Pantau Putusan MKD dari Rumah)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement