REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan instruksi agar penangkapan Metromini tidak laik jalan di seluruh wilayah ibu kota dilakukan secara intensif.
"Lebih sering, harus intensif. Seluruh razia itu harus dilakukan terus bersama-sama dengan pihak kepolisian," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).
Baca juga: Polri-Kejagung Kerja Sama Dalami Kasus Setya Novanto
Menurut dia, apablia dalam razia tersebut ditemukan Metromini yang tidak laik beroperasi, maka harus segera ditangkap dan ditahan busnya. Sehingga tidak lagi membahayakan bagi para penumpang.
"Langsung saja ditangkap, dikandangkan saja busnya. Kalau perlu, langsung cabut izin usahanya supaya tidak beroperasi lagi," ujar Djarot.
Sementara itu, dia menuturkan sampai dengan saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengalami kesulitan untuk mengajak pihak Metromini bergabung dalam satu manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"Karena masih ada dua sistem kepengurusan Metromini, rencana penggabungan itu belum dapat direalisasikan sampai sekarang. Padahal, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bersama PT Transjakarta sudah mengajak Metromini untuk bergabung," kata Djarot.