REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepercayaan publik pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasilnya terbilang jeblok. DPR hanya dipercaya sekitar 40 persen masyarakat Indonesia. Bahkan, angka tersebut merupakan yang terendah sejak sembilan tahun terakhir.

Hasil penelitian terhadap 1200 responden, dengan margin 2,9 persen, yang dilakukan pada 11-15 Desember 2015, hanya 3,6 persen rakyat percaya terhadap DPR. Sisanya cukup percaya (36,4), kurang percaya (47,3), tidak percaya (4,5), dan tidak tahun (8,2).

''Artinya hanya 40 persen publik yang percaya pada DPR, 52 persen tidak percaya DPR tidak percaya untuk kepentingan rakyat,'' kata Peneliti LSI Adji Alfaraby, saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis (17/12).

Ia pun menyebut ada beberapa alasan yang membuat kepercayaan merosot. Berikut rinciannya;

Ikuti Whatsapp Channel Republika