Kamis 17 Dec 2015 16:09 WIB

Australia Lakukan Operasi Cangkok Ginjal Terbesar, 7 Orang Selamat Sekaligus

Paul Bannan, seorang perawat mesin (kiri) memutuskan untuk mendonasikan ginjalnya kepada orang asing yang membutuhkannya.
Foto: abc
Paul Bannan, seorang perawat mesin (kiri) memutuskan untuk mendonasikan ginjalnya kepada orang asing yang membutuhkannya.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Ginjal yang didonasikan oleh seorang pria Victoria ternyata memicu sejumlah operasi pencangkokan ginjal terbesar yang pernah dilakukan di Australia dan berhasil menyelamatkan tujuh orang dalam satu hari sekaligus.

Bulan lalu, operasi pertukaran ginjal terbesar yang pernah dilakukan di Australia berlangsung dan melibatkan enam rumah sakit di dua negara bagian.

 

Operasi yang memecahkan rekor baru ini terlaksana berkat kebaikan hati Paul Bannan yang berusia 54 tahun. Keputusan  Bannan mendonasikan organ ginjalnya berawal pada 2011 ketika temannya Rob Cairns mendapati fungsi ginjalnya terganggu.

 

Tapi sebelum Bannan siap mendonasikan ginjalnya, Cairns telah berhasil menerima donor ginjal dari seseorang yang sudah meninggal. Dokter mengatakan Bannan bisa pergi begitu saja karena temannya tidak lagi membutuhkan ginjalnya.

 

"Saya memutuskan untuk tetap mengikuti program donasi ginjal ini,” kata Bannan.

 

Sebelum diperbolehkan untuk mendonasikan ginjalnya, Bannan harus menjalani perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

 

Dia kehilangan berat badan hingga 15 kilogram, dan berhenti merokok serta mulai melakukan olahraga.

 

"Dokter  meminta saya berhenti merokok, mengamati kolesterol dan pastinya mengurangi asupan gula dalam pola makan saya,” katanya.

 

Biasanya donasi ginjal terjadi diantara dua orang yang saling mengenal satu sama lain. Tapi dalam kasus operasi pertukaran pasangan ginjal (paired kidney), pasien dengan pendonor hidup tidak mengalami kecocokan sehingga ginjalnya tidak bisa ditransplantasikan pada pasien.

 

Dokter bedah transplantasi Renal,  Tim Furlong dari RS Royal Melbourne mengatakan operasi yang dilakukan sebenarnya biasa saja, tapi karena jumlah operasi menjadikannya istimewa.

 

"Ini operasi besar. Ini merupakan salah satu hal yang paling penting yang saya bisa lakukan dalam pekerjaan saya. Karena ada banyak orang yang terlibat dan karena pasien yang membutuhkan operasi ini sangat sulit juga menjalani transplantasi,” katanya.

 

Orang yang mengalami gagal ginjal sangat bergantung pada mesin pencuci darah untuk menjalani pengobatan guna menyelamatkan nyawanya tapi langkah ini tidak menawarkan kesembuhan.

 

Secara rata-rata pasien gagal ginjal perlu melakukan perawatan cuci darah setidaknya tiga kali dalam sepekan dan hal ini membatasi dimana mereka bisa bekerja atau bepergian.

 

"Sangat senang sekali melihat mereka akhirnya mendapatkan transplantasi ginjalnya dan berhenti melakukan cuci darah,” kata Furlong.

 

Profesor Steve Holt, Direktur nephrology di RS Royal Melbourne mengatakan donor ginjal yang dilakukan Banan sangat penting.

 

"Paul merupakan orang yang unik, dia adalah pahlawan. Dengan pertukaran pasang ginjal kita sering kali memfasilitasi dua operasi, atau mungkin tiga operasi pencakokan tapi tujuh merupakan operasi pencangkokan terbesar  yang pernah dilakukan di Australia," katanya.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-17/donorkan-ginjal-pria-ini-selamatkan-7-orang-dalam-satu-hari/1526970
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement