Jumat 18 Dec 2015 03:05 WIB

Masyarakat Sampang Diminta Waspadai Tiga Jenis Bencana

Angin Puting Beliung yang melanda wilayah Bandung Timur
Foto: twitter @Sutopo_BNPB
Angin Puting Beliung yang melanda wilayah Bandung Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur, meminta masyarakat di wilayah itu mewaspadai tiga jenis bencana alam yang biasa terjadi pada musim hujan seperti sekarang ini.

"Tiga jenis bencana alam yang harus kita waspadai bersama ialah banjir, tanah longsor dan bencana angin puting beliung," kata Kepala BPBD Anang Djoenaidi di Sampang, Kamis (17/12).

Ia mengatakan, pihaknya telah menetapkan status siaga bencana pada tiga jenis bencana alam itu, dan berlaku hingga 30 Desember 2015 ini. Anang juga menjelaskan, di Kabupaten Sampang ada beberapa kecamatan yang masuk daerah rawan bencana.

Untuk wilayah yang masuk kategori rawan bencana banjir meliputi Kecamatan Kota, Torjun dan dan Kecamatan Jrengik. Sedangkan wilayah kecamatan yang rawan terjadi tanah longsor antara lain, Kecamatan Tambelangan, Robatal, Kecamatan Kedungdung dan Kecamatan Karang Penang.

"Kalau bencana angin puting beliung menurut data kami selama ini, terjadi di enam kecamatan," katanya.

Ia merinci, keenam kecamatan itu, masing-masing Kecamatan Camplong, Omben, Karang Penang, Kecamatan Jrengik, Torjun dan dan Kecamatan Sreseh.

Oleh karenanya, Anang mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah yang masuk kategori rawan bencana itu hendaknya meningkatkan kewaspadaan, sehingga apabila terjadi bencana alam, kerugian material bisa ditekan, dan tidak terjadi korban jiwa.

Selama musim penghujan tiba, kata dia, jenis bencana alam yang terjadi di Sampang adalah bencana angin puting beliung. "Kalau jenis bencana lainnya, seperti banjir dan tanah longsor, sampai saat ini belum terjadi. Tapi kita tetap harus mewaspadai itu," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement