REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berharap pimpinan baru KPK bisa menjalankan tugasnya dengan optimal. Novel juga berharap pimpinan baru KPK bisa dipercaya oleh masyarakat.
"Saya berharap semoga pimpinan yang baru bekerja dengan optimal dan bisa dipercaya oleh masyarakat," kata Novel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12).
Saat ditanya tentang kelayakan lima pimpinan KPK yang baru, Novel mengatakan dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk memberi penilaian. "Saya enggak bisa menilai yang begitu," kata Novel. (Busyro dan Johan Budi Gagal Pimpin KPK).
Seperti diketahui, Anggota Komisi III DPR melakukan voting untuk memilih pimpinan KPK setelah upaya musyawarah mufakat tidak tercapai, Kamis (17/12) malam. Voting diikuti oleh 54 anggota komisi bidang hukum dari lintas fraksi tersebut.
Dari voting itu, terpilih lima pimpinan baru KPK. Mereka Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Panjaitan (51 suara), Alexander Marwata (46 suara), Laode Muhammad Syarif (37 suara), dan Saut Situmorang (37 suara).
Komisi III juga memilih Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK periode 2015-2019. Jumlah suara untuk Agus mengungguli perolehan empat pimpinan terpilih lainnya.